"Omah Lowo" begitulah sebutan sebuah bangunan rumah peninggalan Belanda yang terletak di sebelah timur perempatan Purwosari atau tepatnya di sebelah timur rumah makan cepat saji Jackstar di
kawasan IT Mall,Solo Center Point, bangunan tua yang termasuk
ke dalam bangunan cagar budaya ini Mungkin saja luput dari perhatian para pengguna jalan yang melintasi
sepanjang Jalan Slamet Riyadi.
Tempat yang memiliki nama asli Villa Liberty ini sempat
mengalami renovasi di tahun ’80-an, terdapat penambahan bangunan
bertingkat di belakang rumah yang difungsikan sebagai kamar tambahan
dilengkapi tangga besi yang kokoh untuk menaiki lantai dua.
Langit-langit yang dahulu terbuat dari seng kuno juga telah diganti
dengan lembaran tipis dari kayu. Namun pintu kayu dan ventilasi setiap
ruangan sampai tegel antik lantai rumah masih memancarkan aura heritage yang memang sudah selayaknya dipertahankan oleh pihak berwajib.
Dikelilingi oleh pagar besi yang cukup tinggi, bangunan ini dikenal dengan sebutan Omah Lowo atau
rumah kelelawar. Dari segi arsitekturnya cukup unik, memiliki cukup
banyak pilar sebagai penyangga bangunan. Wajar saja jika bangunan ini
terkenal dengan sebutan omah lowo, karena bangunan ini menjadi
hunian para kelelawar. Pada siang hari suara cicitan para kelelawar ini
terdengar sangat riuh dan seolah saling bersautan satu dengan lainnya.
. Ada ornamen unik yang menghiasi sisi dinding bangunan. Patung
kepala singa yang garang menyembul di salah satu sudut dinding bangunan
seolah menjadi penjaga bangunan tua berwarna putih kusam tersebut. Di
bagian belakang bangunan utama tersebut terdapat bangunan yang sekilas
mirip seperti dinding kastil.
Di belakang bangunan tua tersebut terdapat sebuah rumah yang masih
dihuni. Bangunan tersebut memiliki halaman yang menghubungkan ke bagian
halaman Omah Lowo


Tidak ada komentar:
Posting Komentar