Rusia menggelar parade militer akbar di banyak kota pada hari ini (9/5/2016) untuk
memperingati 71 tahun kemenangan perang atas Nazi dalam Perang Dunia
II. Berbagai peralatan tempur canggih, mulai dari rudal ICBM, Tank
Armata T-14 hingga pesawat jet tempur Su-35 disiapkan untuk dipamerkan.Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan, lebih dari 13.000 Pasukan Rudal Strategis (SMF) ambil bagian dalam parade Victory Day (Hari Kemenangan).
”Multi-aksi MAZ-7917, MZKT-79221, BTR-80, Tiger dan kendaraan tempur Typhoon ambil bagian dalam parade di kota-kota Vladimir, Irkutsk, Novosibirsk, Yoshkar-Ola, Barnaul, Omsk, Kirov , dan Nizhny Tagil,” bunyi pernyataan kementerian itu.
Menurut kementerian tersebut, Lebih dari 250 unit peralatan militer akan ikut dipamerkan, termasuk tiga rudal balistik antar-benua termonuklir RS-24 Yars yang akan dipamerkan di Red Square, Moskow.
Media Rusia, Moscow Times, melaporkan parade militer akbar Rusia kali ini diprediksi akan digelar di 26 kota dengan 40 ribu pasukan dikerahkan. Selain rudal ICBM RS-24 Yars, tank Armata T-14 yang dijuluki “robot terbang” dan pesawat jet tempur Su-35 juga dipersiapkan untuk parade.
Sejak Rusia menganeksasi Crimea dari Ukraina pada Maret 2014, banyak pemimpin Barat memilih untuk tidak menghadiri parade militer tahunan di Moskow. Media pemerintah Rusia melaporkan bahwa Kremlin belum mengeluarkan undangan khusus untuk parade tahun ini.
”Parade akan diselenggarakan seperti biasa; para tamu asing akan hadir, tapi tidak ada undangan khusus dari presiden,” kata pembantu Presiden Vladimir Putin, Yuri Ushakov.
Menteri Luar Negeri Lithuania, Linas linkevicius, mengatakan tidak ada diplomat dari negaranya yang akan menghadiri parade militer di Moskow.
”Pada saat agresi militer Rusia melawan Ukraina sedang berlangsung, kami tidak berpikir bahwa berpartisipasi dalam parade militer adalah cara yang tepat untuk menunjukkan rasa hormat, bahkan jika itu untuk veteran perang sekalipun," katanya.
Perayaan Victory Day di Indonesia
Untuk merayakan peristiwa besar tersebut, Kedutaan Besar Rusia juga menggelar peringatan V-Day yang bertempat di Pusat Kebudayaan Rusia di Kawasan Menteng, Jakarta pada 9 Mei 2016. Acara tersebut dihadiri warga Rusia yang tinggal di Indonesia, tak terkecuali dari kalangan anak-anak usia sekolah.
“Hari ini kami merayakan peringatan 71 tahun kemenangan besar dari
perang yang telah menelan 27 juta jiwa kompatriot saya dari 1941 sampia
1945. Masa itu adalah masa-masa penderitaan terbesar bagi negara namun
juga merupakan masa-masa keberanian yang luar biasa dari orang yang
akhirnya bebas dari kekuasaan Nazi,” demikian disampaikan Duta Besar
Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin kepada media, Senin (9/5/2016).“Perayaan ini dianggap oleh publik Rusia sebagai salah satu perayaan yang paling berharga, paling dihormati dan tidak berlebihan jika dikatakan semua warga Rusia merayakan hari ini,” tambahnya.
Acara peringatan kali ini juga diisi dengan gerakan yang dinamakan “Resimen Abadi” yang telah dimulai sejak peringatan 70 tahun kemenangan pada 2015. Gerakan “Resimen Abadi” ini bertujuan untuk mengenang 27 juta korban jiwa yang jatuh selama perang melawan Nazi Jerman.
Selain di Indonesia, sebanyak 42 negara di seluruh dunia juga ikut merayakan dengan melakukan pawai di jalan-jalan untuk mendukung gerakan Resimen Abadi sejak 7 Mei lalu sampai hari ini. Pawai-pawai tersebut melibatkan jutaan orang yang membawa foto-foto kerabat mereka, kakek, nenek, orangtua yang berjuang selama Perang Dunia II.

Sumber : SINDONews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar